Perlukah indonesia melakukan Lockdown?

Banyak yang bertanya, perlukah indonesia melakukan “Lockdown” ?

Selum kamu beralih ke sana, perlu kamu tau bahwa Lockdown bukan suatu hal yang biasa. Lockdown memang sudah banyak dilakukan berbagai negara dalam antisipasi penyebaran corona yang mudah menyebar. Ketika suatu negara melakukan lock down negaranya, maka apa yang terjadi ?

Perusahaan akan memulangkan perkerja dan karyawannya alias PHK, sekolah diliburkan, kerja dari rumah dan aktifitas ekonomi akan berkurang. Tahukah kamu apa dampaknya? Perputaran ekonomi pun berhenti.

Hal ini tidak memberi dampak kepada mereka yang merupakan masyarakat kalangan menengah keatas yang memiliki simpanan aset untuk cadangan bertahan hidup masa depan. Namun bagaimana degan mereka masyarakat menengah kebawah? Mereka yang berjualan setiap hari demi menghidupi keluarga mereka. Mereka yang memiliki pendapatan pas-pasan dan tidak memiliki simpanan.

Kebijakan lockdown ini memang berlaku dinegara-negara yang memiliki sistem ekonomi yang kuat seperti China dan Italia. Kita harus ingat bahwa angka kemiskinan diindonseia pada tahun  2020 ada sebesar 24.97 juta penduduk. Jumlah tersebut bisa dibilang masih tergolong besar meskipun mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

Kamu perlu tahu bahwa kebijakan lockdown sendiri merupakan salah satu kebijakan darurat yang dilakukan suatu negara agar membatasi gerak-gerik masyarakat yang memungkinkan penyebaran virus corona semakin luas. Banyak pro dan kontra mengenai kebijakan lockdown ini, ada yang mendukung dan ada juga yang mengatakan bahwa hal ini tidak lah perlu.

Beberapa kemungkinan yang bisa terjadi jika indonesia menerapkan Lockdown terhadap seluruh kota yang merupakan tempat penyebaran virus corona.

1. Terjadi PHK pada perusahaan karena faktor produksi terhenti.

2. Angka pengganguran meningkat karena terjadi PHK.

3. Karena minimnya pendapatan, maka terjadi kendala dalam memenuhi kebutuhan hidup. Berbagai cara akan dilakukan orang-orang untuk tetap bertahan hidup, salah satu hal yang paling menakutkan adalah penjarahan.

4. Terjadi penjarahan toko-toko swalayan.

Hal ini hanya perkiraan saja, namun secara logika ini dapat terjadi bukan? Kita tentu tidak berharap hal ini terjadi. Jika benar-benar terjadi, maka kejadian tahun 98 akan berulang kembali.

Kita hanya perlu berdoa supaya hal tersebut tidak terjadi dan serahakan semua kepada pemerintah yang berwenang dalam hal tersebut. Kita sebagai masyarakat biasa hanya perlu melakukan pencegahan sebisa mungkin dan melakukan social distance.

Note : Artikel ini disusun atas pendapat pribadi, tidak ada paksaan dan mendukung pihak manapun.

Baca juga : Perlukah indonesia melakukan Lock Down ?

Stay safe

Share this post