Pengertian paragraf : Ciri, syarat, jenis, dan lainnya.

PARAGRAF

Paragraf adalah kesatuan atas kalimat-kalimat yang saling berkaitan, utuh dan lengkap.

Ciri-ciri paragraf, yaitu :

- Kalimat pertama bertakuk dalam 5 ketukan spasi untuk jenis karangan biasa dan 8 ketukan untuk jenis karangan ilmiah formal.

- Kalimat utama dinyatakan dalam kalimat topik.

- Terdiri atas kalimat topik pada setiap paragraf.

- Terdiri atas kalimat penjelas pada setiap paragraf.

Baca juga : Promotion Mix

Umumnya, setiap paragraf memiliki pikiran utama yang terdapat di kalimat topik. Kalimat topik dalam paragraf dapat kita temukan di awal paragraf, akhir paragraf, awal dan akhir paragraf dan tengah paragraf. Namun, beberapa paragraf juga ada yang tidak memiliki kalimat topik, karena pikiran utama secara merata ada di setiap kalimat yang ada di paragraf.

Syarat paragraf yang baik terdiri atas :

- Kesatuan paragraf, maksudnya adalah paragraf memiliki satu pikiran.

- Kepaduan, dapat dibentuk melalui pengulangan kata kunci, penggunaan kata ganti, penggunaan kata transisi, dan struktur paralel

- Ketuntasan, maksudnya paragraf memiliki klasifikasi objek yang lengkap dan ketuntasan bahasan.

- Konsistensi sudut pandang, maksudnya penulis paragraf tersebut hanya memiliki satu sudut pandang.

- Keruntutan, maksudnya urutan gagasan tersusun dengan baik dalam paragraf.

Jenis paragraf terdiri atas :

- Paragraf pengantar

 adalah paragraf yang dapat menarik minat pembaca dan menyatakan pokok persoalan, tesis dan pendirian.

- Paragraf pengembang

 adalah paragraf yang menguraikan gagasan pokok dalam karangan.

- Paragraf peralihan

 adalah paragraf yang menghubungkan dua paragraf utama.

- Paragraf penutup

 adalah paragraf yang digunakan sebagai penutup dan juga menerangkan pokok pembahasan, simpulan dan memberikan kepuasan bagi pembaca.

Pengembangan paragraf terdiri atas :

- Secara alamiah, paragraf diuraikan secara kronologis yaitu sesuai urutan ruang dan waktu.

- Klimaks - antiklimaks, paragraf diawali dari pengenalan tokoh, konflik, puncak konflik lalu yang terakhir solusi (antiklimaks).

- Deduksi dan Induksi, berkaitan dengan penalaran. Deduksi berkaitan dengan penalaran umum ke khusus dan induksi berkaitan dengan penalaran khusus ke umum.

Paragraf dapat dibedakan berdasarkan fungsinya, yaitu :

- Paragraf perbandingan

 adalah paragraf yang membandingkan hal-hal yang dibicarakan.

- Paragraf pertentangan

 adalah paragraf yang mempertentangkan hal-hal yang dibicarakan.

- Paragraf analogi

 adalah paragraf yang berfungsi untuk membandingkan hal umum dengan hal yang kurang dikenal.

- Paragraf contoh-contoh

 adalah paragraf yang berfungsi untuk memberi bukti atau penjelasan.

- Paragraf sebab-akibat

 adalah paragraf yang berfungsi untuk menguraikan sebab dan akibat suatu peristiwa.

- Paragraf definisi luas

 adalah paragraf yang berfungsi untuk menguraikan definisi suatu hal.

- Paragraf klasifikasi

 adalah paragraf yang berfungsi untuk mengelompokkan sesuatu sesuai dengan sifat, ciri dan karakternya.

Baca juga : 4 Posisi pada persaingan pasar

Share this post