Nasi Putih atau Nasi Merah


Nasi adalah makanan pokok orang Indonesia. Nasi dapat dijadikan sumber energi karena mengandung karbohidrat yang tinggi untuk membuat kita tetap kuat untuk melanjutkan aktivitas kita sehari-hari. Selain nasi, ada berbagai sumber karbohidrat lainnya yang dapat kamu konsumsi menggantikan nasi yaitu gandum, ubi, singkong, kentang , jagung dan berbagai sumber karbohidrat lainnya.

Di Indonesia, kita mengenal 2 jenis nasi yang sering menjadi bahan perbincangan orang banyak. 2 Jenis nasi itu adalah Nasi putih biasa dan Nasi merah. Kedua jenis nasi tersebut sama-sama memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, namun orang-orang sering berpikir. Mana diantara 2 jenis nasi tersebut yang lebih bermanfaat atau memiliki kandungan yang lebih baik? Jenis nasi manakah yang cocok untuk mereka yang sedang dalam masa diet? Kita akan bahas satu-satu.

Sebelumnya, saya akan membahas kandungan yang berada pada kedua jenis beras tersebut.

1. Kalori


Pembahasan dan perbandingan yang pertama adalah kandungan kalori pada kedua jenis beras tersebut. Apa yang kita konsumsi setiap hari pastinya tidak terlepas dari yang namanya kalori, kita hanya perlu mengetahui tinggi rendahnya kandungan kalori pada makanan yang kita konsumsi. Mengenai kedua jenis beras tersebut, mereka memiliki perbedaan kalori yang sedikit. Pada 100 gr beras putih, beras putih atau nasi putih memiliki kandungan setidaknya 130 kcal kalori sedangkan pada 100 gr beras merah, beras merah atau nasi merah memiliki kandungan setidaknya 110.9 kcal kalori yang lebih kecil dibanding beras putih.

2. Protein


Nasi merah dan nasi putih memiliki kandungan protein yang juga tidak beda jauh antara satu sama lain. Pada 100 gr nasi putih, terdapat 2.7 gr protein sedangkan pada 100 gr nasi merah, terdapat 2.6 gr protein. Perbedaan kandungan protein dalam 100 gr nasi merah dan nasi putih sangatlah sedikit, yakni hanya 0.1 gram saja. Namun perbedaannya dapat kamu rasakan ketika dikonsumsi dalam porsi banyak dan dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu panjang.

3. Lemak


Lemak memiliki fungsi sebagai penyimpan energi dan penyedia energi jangka panjang, memberikan rasa kenyang pada perut dan berbagai fungsi lainnya. Maka apa yang kita konsumsi sehari-hari, harus memiliki setidaknya sedikit kandungan lemak didalamnya. Berdasarkan penelitian, kandungan lemak pada beras merah lebih tinggi dibanding beras putih. Pada 100 gr beras merah, terdapat 0.9 jumlah lemak yang terkandung didalamnya sedangkan pada 100 gr beras putih, terdapat 0.3 gr jumlah lemak didalamnya.

Jadi, Mana diantara 2 jenis nasi tersebut yang lebih bermanfaat atau memiliki kandungan yang lebih baik?
Setelah membaca 3 perbedaan kandungan yang terdapat pada nasi merah dan nasi putih, memang susah untuk memilih mana jenis nasi yang tepat untuk dikonsumsi. Kedua jenis nasi tersebut memiliki keunggulannya masing-masing, 1 banding 1.

Untuk menjawab, Jenis beras manakah yang cocok untuk kamu yang sedang dalam masa diet? 
Maka saya akan menjawab jenis beras yang cocok adalah beras merah. Mengapa demikian?, karena pada beras merah terdapat kandungan kalori yang lebih kecil dibanding kan dengan beras putih. Ketika seseorang sedang dalam masa diet, mereka biasanya mengkonsumsi kalori yang lebih sedikit dibanding apa yang mereka butuhkan pada tubuh mereka atau isitilahnya adalah deficit calories. Oleh karena itu, beras merah dengan kandungan kalori yang rendah adalah jenis beras yang cocok untuk mereka yang sedang dalam masa diet.

0 Response to "Nasi Putih atau Nasi Merah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel