Perbedaan ekonomi macro dan eknomi mikro


Siapa sih yang tidak pernah mendengar istilah ekonomi micro dan macro, atau biasa disebut dengan macroeconomics dan microeconomics. Macro dan micro sendiri adalah dua bentuk ilmu ekonomi yang biasa dipelajari pada pelajaran ekonomi atau mereka yang kuliah mengambil jurusan ekonomi.

Namun apakah kalian mengetahui apa perbedaan antara ekonomi micro dan ekonomi macro?

1. Definisi

Dilansir dari wikipedia, Ekonomi makro atau macroeconomic adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan. Macroeconomic menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak masyakarakat, perusahaan, dan pasar.

Sedangkan Ekonomi mikro (sering juga ditulis microeconomic) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang dan jasa yang diperjual-belikan.

Secara umum, perbedaan kedua ilmu ekonomi tersebut adalah lingkungan yang dibahasnya. Dalam macroeconomic, yang dibahas merupakan ruang lingkup luas seperti pengaruhnya terhadap perekonomian negara. Sedangkan microeconomics membahas ruang lingkup yang lebih kecil seperti proses produksi, jual beli pada suatu pasar.

2. Pembahasan

Karena ruang lingkup kedua ilmu ekonomi tersebut berbeda, apa yang dibahas dalam ilmu ekonomi tersebut juga berbeda. Berikut perbedaan pembahasan dari kedua ilmu ekonomi tersebut.

Macroeconomics

Dari definisi, macroeconomics membahas ilmu ekonomi dalam ruang lingkup luas. Yang dibahas merupakan suatu hal yang mempengaruhi ekonomi secara global atau membawa pengaruh besar terhadap suatu negara. Contohnya seperti pengangguran, inflasi dan pajak.

Berikut beberapa kebijakan yang dibahas dalam teori ekonomi makro : 

1. Kebijakan fiskal.
     Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dalam upaya mengatur pemasukkan dan pengeluaran negara. Tujuan dari kebijakan fiskal sendiri adalah sebagai berikut :
 - Membuka lapangan pekerjaan
 - Mengurangi angka pengganguran didalam negri
 - Menjaga stabilitas perekonomian negara
 - Menjaga stabilitas harga agar tidak terjadi inflasi

2. Kebijakan moneter.

   Kebijakan moneter adalah kebijakan pemerintah dalam mengatur money supply yang beredar pada masyarakat. Apa pengaruh money supply terhadap ekonomi negara? Sedikit mengenai hal tersebut, jika tingkat Money supply meningkat, maka tingkat suku bunga menurun. Begitu pula sebaliknya, mengapa hal tersebut terjadi?

     Karena ketika Interest rate naik, maka masyarakat akan berlomba untuk melakukan investasi pada bank karena bunganya tinggi sehingga jumlah uang beredar pada masyarakat berkurang. Sebaliknya, jika suku bunga rendah maka masyarakat akan mengurangi investasi di bank. Mudah bukan?
   
     Tujuan dari kebijakan moneter sendiri adalah sebagai berikut : 
 - Pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pendapatan
 - Kesempatan kerja
 - Kestabilan harga
 - Keseimbangan neraca pembayaran

Microeconomics
lmu ekonomi mikro membahas sesuatu yang terjadi dalam pasar. Apa saja itu ?

1. Permintaan. (Demand)
  Permintaan yang ada pada pasar tidak muncul begitu saja, ada hal-hal yang mempengaruhi permintaan dalam pasar. Salah satunya adalah harga, jika harga tinggi maka permintaan akan berkurang. Begitu juga sebaliknya, jika harga merendah maka permintaan akan naik.
      Contohnya sekarang, permintaan masker dikarenakan penyebaran virus corona meningkat dan menyebabkan harga nya meningkat drastis. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? karena semakin tinggi permintaan, maka barang tersebut akan semakin langka. Kelangkaan tersebutlah yang membuat harga semakin mahal. Kurva permintaan lebih banyak ditentukan oleh konsumen pada market.

2. Penawaran. (Supply)
   Jika kurva permintaan ditentukan oleh konsumen, maka kurva penawaran ditentukan oleh supplier atau produsen. Hal yang menentukan berapa banyak barang yang akan diproduksi oleh produsen adalah salah satunya melalui harga. Ketika harga naik, maka kuantitas barang yang diproduksi juga akan naik. Karena profit yang dihasilkan juga lebih banyak.

3. Harga. (Price)
    Harga barang pada suatu pasar ditentukan melalu titik dimana kurva Supply dan demand bertemu. Titik tersebut dinamai dengan Equilibirium point atau titik keseimbangan dimana untuk harga x makan konsumen akan mendapatkan barang sebanyak x.

Untuk kamu yang masih bingung mengenai perbedaan macro dan micro, kamu bisa belajar membaca kurva yang ada pada internet seperti Kurva AD (Aggregat demand) dan AD (Aggregat supply)
Begitulah sedikit perbedaan yang mendasar mengenai perbedaan antara ilmu ekonomi mikro dan ekonomi makro. Jika ada kesalahan, jangan sungkan untuk memberi kritik dikolom komentar ya.

Terima kasih telah membaca...

1 Response to "Perbedaan ekonomi macro dan eknomi mikro"

  1. Ulasan nya keren gan, kunbal gan https:www.jagodzgn.com

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel